Ancilla Hernani dari Sahabat Santa Maria menjelaskan pendanaan pengerjaan galeri sejarah ini berdiri atas donasi publik dari berbagai kalangan.
“Menariknya donasi berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang agama serta profesi,ini mencerminkan jiwa bangsa Indonesia dengan budaya gotong-royong ,”jelasnya.
Selain individu sejumlah organisasi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro dan Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (PKKPHAM) FH Universitas Lampung juga turut mendukung.
Mini museum Santa Maria ini selain menampilkan alat-alat kesehatan sejak zaman dahulu, juga terdapat sepeda antik yang digunakan oleh Suster Ludana asal Belanda pada tahun 1937 saat bertugas di Metro.
Pegiat Komunitas Onthel, Tutut Zatmiko mengatakan jenis sepeda tersebut adalah Een Burgers Deventer, The real Priestterrijwer, sepeda langka yang keluar pada tahun 1924.
“Sepeda ini dibuat khusus untuk para pastur yang berjubah terlihat dari model besinya ini, jenis ini sudah langka,”jelasnya.
(Rls/Yar/P1)