Lampung77.com – Mobil pribadi dan truk logistik mendominasi arus penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni memasuki H-10 Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.
Berdasarkan data 24 jam posko ASDP mencatat total penumpang yang menyeberang pada Jumat (22/4/2022) pukul 08.00 WIB hingga Sabtu (23/4/2022) pukul 08.00 WIB sebanyak 32.650 orang. Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 609 unit, mobil pribadi sebanyak 3.598 unit, 293 unit bus, dan 3.428 unit truk. Total kendaraan yang menyeberang pada H-10 Lebaran ini mencapai 7.928 unit kendaraan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, Posko Angkutan Lebaran ASDP yang dimulai H-10 ini bertepatan dengan akhir pekan yang terlihat mulai ada pergerakan pemudik jalur darat tujuan Sumatera yang menggunakan kendaraan pribadi dan juga truk logistik.
“Beberapa pengguna jasa yang menggunakan kendaraan pribadi sudah mulai melakukan perjalanan akhir pekan ini dengan berbagai tujuan wilayah Sumatera seperti Aceh, Medan, Jambi, dan Padang. Kami melihat, masyarakat yang menggunakan jalur darat mengikuti imbauan Pemerintah untuk melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari macet,” kata Shelvy, dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).
Sementara itu, tren kenaikan truk logistik terlihat sejak sepekan terakhir mulai Kamis (14/4/2022) hingga Kamis (21/4/2022) ini. Dimana, rata-rata kendaraan truk yang menyeberang mencapai sekitar 3.300 unit truk per hari. Angka rata-rata harian tersebut mengalami peningkatan. Bahkan, pada data 24 jam Kamis (21/4/2022) hingga Jumat (22/4/2022) kemarin tercatat 4.445 unit truk yang menyeberang ke Bakauheni.
Menurut Shelvy, menjelang periode Angkutan Lebaran, aktivitas logistik terus mengalami peningkatan dari wilayah Jawa dan Sumatera khususnya untuk pendistribusian bahan kebutuhan pokok.
Baca Juga: Mudik Lebaran! Ini Cara Beli Tiket, Tarif, dan Syarat Penyeberangan Bakauheni-Merak
“Pantauan kami, peningkatan signifikan jumlah truk logistik yang menyeberang pada pekan ini mengejar pembatasan waktu perjalanan Angkutan Barang yang akan dimulai pada 28 April mendatang,” ungkap Shelvy.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Pembatasan Operasional Angkutan Barang