Sementara itu, salah seorang saksi mata yang juga tetangga korban, Angga menuturkan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi pada Jumat (25/3/2022) sore.
Angga menceritakan, awalnya korban dan ibunya berboncengan mengendarai sepeda motor. Saat berada di Jalan Lintas Timur, Desa Mataram Baru, tepatnya di pertigaan Pasar Srimenanti, korban dan ibunya tersebut kemudian tertabrak mobil Fortuner.
“Saat tertabrak, ibunya ini terpental. Tapi, korban terjepit dan terseret dengan motor di bawah roda mobil Fortuner tersebut. Tetapi, mobil Fortuner itu tidak berhenti dan terus melaju,” ungkap Angga, Jumat (25/3/2022).
Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia setelah terseret mobil Fortuner tersebut hingga sejauh sekitar 2 Km.
Usai korban terlepas dari bawah mobil tersebut, lanjut Angga, mobil Fortuner itu masih terus melaju hingga akhirnya berhasil diamankan di Mapolsek Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
“Ada beberapa mobil yang sempat coba menghalangi (mobil Fortuner), tapi ditabrak juga. Karena emosi, massa ini tadinya mau membakar kendaraan itu,” kata Angga.
Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol Yusvin Argunan mengungkapkan, usai diamankan polisi dari amukan warga, pengemudi dan mobil Fortuner tersebut langsung dibawa ke Mapolres Lampung Timur.
“Diamankan di Mapolres Lampung Timur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, pengendara mobil Toyota Fortuner dikepung ratusan massa usai terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Lampung Timur (Lamtim). Akibat kecelakaan tersebut, seorang anak kecil yang merupakan penumpang sepeda motor meninggal dunia.
Baca Juga: Ratusan Massa Kepung Pengendara Fortuner di Lamtim, Imbas Kecelakaan Tewaskan Anak Kecil
(Andono/Yar/P1)