Lampung77.ID – Seorang penambang pasir ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Korban bernama M. Khoirul Anam (20), warga Kampung Sribudaya SB 4, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah. Jasad korban ditemukan Tim SAR Gabungan pada Senin (17/1/2022) pukul 19.15 WIB.
Informasi yang diperoleh dari Kantor SAR (Basarnas) Lampung, peristiwa itu berawal pada Minggu (16/1/2022) pukul 10.00 WIB, korban bersama dua orang rekannya menyeberang sungai menggunakan perahu kecil.
Saat di tengah perjalanan, perahu yang ditumpangi korban dan rekannya mengalami kebocoran dan tenggelam 10 meter dari pinggir sungai.
Korban kemudian ikut tenggelam dan hilang. Sedangkan dua rekan korban berhasil selamat dan langsung melaporkan kejadian tersebut.
Kepala Kantor SAR Lampung melalui Koordinator Unit Siaga SAR Tulang Bawang, Santosa mengatakan usai menerima laporan tersebut, Pihaknya mengerahkan personil untuk menuju ke lokasi kejadian dan melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
“Tim Rescuer Unit Siaga SAR Tulang Bawang sampai di lokasi pada Minggu (16/1/2022) pukul 16.30 WIB dan langsung bergabung dengan instansi dan pihak yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi kejadian. Pencarian dilaksanakan hingga pukul 18.00 WIB dan hasil sementara saat itu masih nihil,” kata Santosa, dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: Bawa 213 Orang Penumpang, Kapal Feri Rute Bakauheni-Merak Kandas
TIm SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap korban pada Senin (17/1/2022) pukul 06.00 WIB. Tim SAR Gabungan membagi menjadi 3 regu.
Regu I melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet Kantor SAR Lampung ke arah sisi sungai sekitar 5 km menuju hulu sungai.
Baca Juga: Motor Mahasiswi yang Hilang Dicuri Ditemukan dalam Rumah Kosong di Tanggamus
Kemudian, Regu II menggunakan perahu nelayan setempat melaksanakan pencarian di sisi kanan sungai sekitar 5 km menuju hilir sungai. Sedangkan Regu III melaksanakan pencarian via darat dengan menyisir tepi sungai menuju hilir.
“Sekitar pukul 19.15 WIB, regu yang terdiri dari nelayan setempat melaporkan bahwa telah melihat jenazah korban telah mengapung sekitar 400 meter dari lokasi kejadian pada koordinat 4° 46’52.98”S 105° 26’16.39″T,” kata Santosa.
“Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan di Tanggamus Lampung, Wanita Tewas Terlindas Truk
(Yar/P1)