LAMPUNG77.ID – Tragis, seorang balita berusia 2 tahun di Tanggamus, Lampung, tewas tenggelam di kolam ikan, Jumat (28/7/2023) siang.
Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus, Iptu M. Yusuf mengatakan korban adalah HA (2). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya.
“Atas peristiwa itu, kami telah melakukan pemeriksaan TKP, fisik luar korban, dan meminta keterangan pihak medis, serta saksi-saksi,” kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung, AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id.
Baca Juga: Anak Belasan Tahun Tenggelam di Sungai Perbatasan TNWK Lampung Timur
Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum ditemukan tenggelam, korban awalnya sedang bermain bersama teman-temannya di depan rumahnya di Dusun Kampung Tengah, Pekon Margodadi, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Namun, tidak lama kemudian, korban pergi sendirian ke kolam ikan milik tetangganya yang tidak jauh dari rumahnya.
Mengetahui anaknya tidak terlihat di depan rumah, ibu korban lalu menanyakan kepada teman bermain anaknya. Saat itu, korban disebut pergi ke kolam ikan.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan Memeluk Cangkul di Area Sawah Tanggamus Lampung
Sang Ibu kemudian langsung menuju ke kolam tersebut dan menemukan korban sudah dalam posisi tengkurap di pinggir tanggul kolam ikan.
“Ibu korban langsung membawa ke Puskesmas Margoyoso, Sumberejo. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Ibu korban lalu membawa jasad anaknya ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman di TPU pekon setempat.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga langsung dimakamkan,” ujarnya.
“Polres Tanggamus, khususnya Polsek Sumberejo, turut berduka cita atas musibah tersebut. Agar tidak terulang kejadian serupa, diharapkan orang tua selalu memperhatikan buah hatinya. Terlebih, jika berada ppada tempat-tempat yang membahayakan bagi anak kecil,” pungkas Kapolsek.
(Tim/Yar/P1)
