Menurut Ira, pembelian e-ticketing Ferizy telah terkoneksi langsung dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga dapat memastikan pengguna jasa telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang, serta dengan melakukan pembelian tiket online, pencatatan manifest terkait hak asuransi semakin akurat
Sejak implementasi Ferizy di Tahun 2020, lanjut Ira, ASDP telah mengatur jumlah penumpang yang datang ke pelabuhan sesuai dengan kapasitas angkut per jam dan per hari nya. Artinya, kendaraan dan penumpang hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan atau check in sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket dan kemudian pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem atau mekanisme first in first out (FIFO).
Melihat masih banyaknya masyarakat yang belum familiar dengan layanan Ferizy di masa Angkutan Lebaran 2022 ini, ASDP menetapkan kebijakan operasional dan pelayanan e-ticketing system dimana waktu masuk pelabuhan pengguna jasa diperpanjang.
“Untuk ke depannya, kami harapkan layanan penyeberangan semakin modern atau sama dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara dimana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat. Segera setelah periode Angkutan Lebaran ini selesai, kami akan memberlakukan kembali penerapan pembatasan kedatangan sesuai tiket,” ujar Ira.
Menurut Ira, ASDP akan terus mengingatkan seluruh pengguna jasa, agar untuk ke depannya dapat selalu mengatur waktu perjalanan jauh-jauh hari dengan reservasi secara mandiri via Ferizy dimana tiket dapat dibeli sejak H-60. Sehingga, aspek keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan penyeberangan dapat lebih terjamin.
“Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” pungkas Ira.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022 di Pelabuhan Bakauheni, Baca Ini Dulu Biar Tidak Kecele!
(Tim/Yar/P1)