LAMPUNG77.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan progres renovasi Menara Siger sudah mencapai 100 persen.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Lampung77.id dari ASDP, Kamis (8/6/2023), pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap.
Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).
Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, dan komersial UMKM.
Pada pembangunan BHC tahap I yang telah rampung dan diresmikan adalah Masjid BSI dan Selasar Siger BTN. Adapun proyek Menara Siger saat ini telah sampai di tahap 100 persen konstruksi dan ditargetkan dapat menyelesaikan pembangunan Amphitheather, serta area parkir Siger Park.
Selain itu, progres Siger Market Mandiri telah mencapai 96 persen dan ditargetkan akan selesai pada akhir Juni 2023.
Adapun untuk proyek Creative Hub BNI masih dalam pengerjaan mencapai 51 persen dan ditargetkan dapat rampung pada minggu ke-4 bulan Juli 2023.
Kemudian, untuk proyek Krakatau Park yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group diharapkan dapat menjadi destinasi wisata berkonsep tempat bermain (theme park) dengan wahana yang melengkapinya antara lain ferrys wheels, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.
Baca Juga: Proyek Bakauheni Harbour City Hampir Rampung, Ada Masjid Raya-Krakatau Park
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, sebelumnya menyebutkan ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC ini sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.
“ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga penyedia waterfront property. Dimana, ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata, yakni melalui pembangunan Bakauheni Harbour City ini yang berada di pertemuan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN),” ujar Shelvy, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, beberapa waktu lalu.
(Tim/Yar/P1)