LAMPUNG77.ID – Geger isu penculikan anak di wilayah Kecamatan Kota Agung, Tanggamus, Lampung. Ternyata ini faktanya.
Polres Tanggamus melalui Polsek Kota Agung telah melakukan penelusuran terkait isu penculikan anak tersebut.
Dalam penelusuran itu, polisi menggandeng lurah bersama para ketua Rukun Tetangga (RT) terkait awal munculnya informasi tersebut.
Informasi terkait isu penculikan anak tersebut sebelumnya viral di chat group WhatsApp dan media sosial.
Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf, mengatakan dari penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwa informasi soal penculikan anak tersebut ternyata tidak benar atau hoaks (hoax).
“Setelah menerima informasi adanya penculikan tersebut, kami langsung melakukan penelusuran ke lapangan. Ternyata diketahui bahwa masyarakat hanya meneruskan chat group tanpa mengetahui yang sebenarnya,” kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, Jumat (3/2/2023).
Terhadap pengakuan anak yang mengaku diculik, Iptu M. Yusuf menegaskan bahwa dari hasil wawancara dan keterangan para dewan guru, diduga ada kesalahpahaman ketika pencari rongsok masuk ke dalam sekolah pada saat jam belajar.
“Untuk pengakuan anak SD yang viral, merupakan kesalahapahaman ketika pencari rongsok dilarang mengambil sampah saat jam belajar. Sehingga, membuat si pencari rongsok kesal dan melampiaskan ke anak SD tersebut,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan informasi penculikan atau informasi lainnya dan belum jelas sumbernya agar terlebih dahulu memastikan kebenarannya. Sehingga, informasi itu tidak meresahkan masyarakat.
“Pastikan dahulu informasi yang didapat dan yang terpenting jangan menyebarluaskan sebelum kebenarannya itu dapat dipertanggung jawabkan,” imbaunya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Anak di Lampung Timur, Motif Minta Imbalan Uang
Untuk mencegah kejahatan terhadap anak, lanjut Iptu M Yusuf, kepada para orang tua maupun guru diminta agar lebih memperhatikan anak-anaknya ketika berada di lingkungan rumah maupun di sekolah.
“Guna memberikan keamanan kepada anak, pastikan saat pulang sekolah anak dijemput oleh keluarganya,” pungkas Iptu M Yusuf.
Baca Juga: Pesan Penting Kapolres Lampung Timur Terkait Penculikan Anak
(Yar/P1)
