LAMPUNG77.ID – Tiga anak di Tanggamus, Lampung, diserang anjing liar. Akibat kejadian itu, ketiga korban mengalami sejumlah luka.
Plt Kapolsek Semaka Iptu Lusiyanto mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait kejadian itu dari masyarakat pada, Rabu 23 Agustus 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
“Berdasarkan informasi adanya korban diserang atau digigit anjing liar. Kami telah mendatangi Pekon Srikaton dan Pekon Padawaras,” kata Iptu Lusiyanto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Sabtu (26/8/2023).
Baca Juga: Teror Harimau di Lampung Barat, Mangsa Ternak, Warga Satu Dusun Dievakuasi
Iptu Lusiyanto mengungkapkan ketiga anak yang diserang dan digigit anjing liar tersebut yakni ZAN (1,5 tahun), warga Pekon Srikaton, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Korban mengalami luka cakar di wajah bagian hidung, kening kiri dan kini. Terhadap korban telah disuntik vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
Korban selanjutnya AF (2,5 tahun), warga Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka Tanggamus. Korban mengalami luka di bagian telinga kanan dan kepala kanan. Terhadap korban juga telah disuntik vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
Korban ketiga yaitu RA (9 tahun), warga Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Tanggamus. Korban mengalami tiga luka gigitan pada lengan kiri dan dilakukan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja. korban telah diberi vaksin dan akan diberi serum anti rabies.
“Berdasarkan pendataan kami, ada tiga anak yang menjadi korban gigitan anjing liar tersebut dan mereka telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Sukaraja,” kata Iptu Lusiyanto.
Kapolsek menambahkan berdasarkan informasi dari warga, ada dua ekor anjing liar yang menyerang dan menggigit korban. Satu anjing liar diantaranya sudah mati dibunuh oleh warga. Namun, warga masih tetap waspada lantaran 1 ekor anjing liar lainnya masih berkeliaran.
Untuk mencegah kejadian serupa, Iptu Lusiyanto mengimbau warga agar berhati-hati terhadap hewan liar kususnya anjing liar yang menyerang manusia dan memperhatikan anak-anaknya saat sedang bermain.
“Mudah-mudahan dengan upaya pencegahan sedini mungkin, tidak ada lagi korban gigitan anjing liar khususnya di wilayah Semaka maupun wilayah lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Teror Buaya di Pantai Lampung Selatan
(Tim/Yar/P1)