LAMPUNG77.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memacu keberlanjutan proyek pembangunan Bakauheni Harbour City (BHC). Kawasan wisata terpadu Bakauheni atau BHC ini diharapkan bisa menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa proyek Bakauheni Harbour City (BHC) masih berjalan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan.
“Alhamdullilah, semua target pekerjaan proyek BHC masih on schedule, yang tentu menjadi harapan kita bersama bahwa BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat setempat,” kata Shelvy, saat mendampingi Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandar Lampung, akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, ASDP menyampaikan progres pekerjaan BHC diantaranya pembangunan konstruksi Masjid BSI yang saat ini telah mencapai 30 persen. Selanjutnya, untuk themepark Krakatau Park juga sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan rampung April 2023.
ASDP bersama dengan Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN akan mendukung proyek BHC melalui pembangunan Masjid Raya, Creative Hub dan UMKM Center, serta revitalisasi Taman Budaya Siger dengan nilai investasi awal sebesar Rp 45 miliar.
“Proyek Masjid BSI terus dikebut konstruksinya, targetnya September 2022 akan selesai. Sedangkan Krakatau Park kami harapkan pada Lebaran tahun depan sudah selesai,” ujar Shelvy, dalam keterangannya, seperti dikutip dari Lampung77.com –jaringan Lampung77.id, Selasa (21/6/2022).
Selain itu, lanjut Shelvy, proyek renovasi Menara Siger Tahap 1, serta UMKM Area dan Housing Development Entrepeneur Center ditargetkan selesai pada September 2022 dan saat ini dalam proses penununjukan kontraktor. Adapun Creative Hub ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Baca ke halaman selanjutnya >>> Pemprov Lampung mendukung…
