Kapolsek Limau, AKP Oktafia Siagian mengungkapkan, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam musibah banjir tersebut.
Namun, sejumlah pekon sementara ini belum bisa dilalui kendaraan roda dua mengingat masih tingginya air yang menggenangi jalan.
“Tidak ada korban jiwa, namun jalan desa pekon susuk, pekon negeri kelumbayan, pekon unggak dan penyandingan untuk sementara belum bisa dilalui mengingat banjir menggenangi jalan pekon tersebut sehingga belum termonitor,” tegasnya.
Ia menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Uspika dan pimpininan guna mengambil langkah-langkah pasca terjadinya banjir.
“Untuk sementara, kami periksa setiap pekon dan berkoordinasi lintas sektoral guna mengambil langkah terbaik pasca banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, Salah seorang Aparat Pekon Napal, Abdullah mengatakan hujan terjadi pada pukul 00.00 Wib hingga pagi hari itu mengakibatkan air sungai meluap. Banjir merendam balai pekon setempat dengan ketinggian air sekitar setengah meter. “Air masuk ke balai pekon sekitar setengah meter tapi sekarang sudah surut,” ujarnya.
(Tim/Yar/P1)