Kemudian, terjadi penganiayaan hingga mengakibatkan tangan korban putus. Pasca kejadian itu, pelaku melarikan diri.
“Akibat peristiwa tersebut pergelangan tangan korban sebelah kiri putus. Korban dibawa ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung untuk dirawat. Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Airan Raya,” jelasnya.
Iptu Hendra Safuan mengungkapkan, berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun, diduga cekcok dipicu gegera dendam antara pelaku dan korban yang sebenarnya masih ada hubungan keluarga tersebut.
“Keduanya masih ada hubungan saudara, dugaan sementara ada dendam lama antara mereka,” ungkapnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Iptu Hendra Safuan mengimbau masyarakat apabila terdapat permasalahan, agar dapat berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas maupun aparat pekon. Sehingga, dapat dicarikan solusi terbaik.
“Juga agar mengendalikan emosi, sebab akan berdampak buruk kepada orang lain maupun diri sendiri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi Duel Maut yang Tewaskan Satu Orang di Lampung Timur
(Tim/Yar/P1)