Selain acara pembukaan museum, sejumlah kegiatan juga akan digelar seperti pemutaran dokumenter Jejak Klinik Santa Maria karya Billy Barley dan penampilan penyanyi cilik Dzamira Nada Farisya (7) pada Sabtu (12/2/2022). Selain itu di hari yang sama Gink Technology juga akan merilis aplikasi Metro Walking Tour.
Event lainnya akan digelar pada Minggu (13/2/2022) seperti peluncuran buku Dakwah Islam dan Misi Katolik di Lampung abad 20 karya Agus Mahfudin Setiawan yang merupakan Dosen UIN Raden Intan Lampung.
Adi Setiawan dari penerbit Pensil Bersejarah mengatakan bahwa kegiatan peluncuran buku akan dilakukan pada Minggu (13/2/2022) sore.
“Kegiatan pembukaan museum ini sengaja dilakukan selama dua hari agar tidak terjadi penumpukan pengunjung jika digelar sekaligus dalam waktu yang sama,” ujarnya.
Selain peluncuran buku juga akan digelar Bincang Ontel bersama komunitas Onthelist pada hari Minggu (13/2/2022) pagi.
Pameran Ontel Edisi Khusus
Pembukaan museum mini ini juga akan dimeriahkan dengan pameran sepeda onthel yang digelar oleh Paguyuban Onthel Ria Metro (POTRET).
Ketua POTRET, Akhmad menjelaskan bahwa koleksi yang akan ditampilkan adalah koleksi-koleksi khusus yang sudah cukup langka.
“Lewat pameran ini PORET ingin memulai literasi terkait sejarah sepeda dengan menampilkan koleksi-koleksi unik yang dimiliki oleh anggota-anggota kami sekaligus memberikan literasi sejarah sepeda onthel itu sendiri sebagai budaya bangsa,”jelasnya.
Dihadiri Sejumlah Tokoh
Pembukaan museum mini ini sendiri rencananya akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Lampung, Wali Kota Metro dan sejumlah pejabat lainnya.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Metro, Seprita mengatakan bahwa selain kehadiran langsung sejumlah tokoh nasional juga telah mengirimkan video ucapan selamat atas pembukaan museum mini pertama di Kota Metro ini.
“Beberapa diantaranya adalah dr.Jihan Nurlela anggota DPD RI, Itet Sumarijanto Anggota DPR RI dan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid,” kata dia.
(Rls/P1)