2. Gempa M 2,2 di Lampung Selatan
Pada pukul 21.44 WIB, gempa M 2,2 mengguncang wilayah Lampung Selatan dan sekitarnya. Hasil analisa BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 5.73 LS dan 105.42 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 18 km Barat Daya Lampung Selatan, pada kedalaman 4 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal Setempat,” kata Hartanto, dalam keterangannya.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, lanjut Hartanto, gempa ini dirasakan di wilayah Lempasing, Teluk Betung dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujarnya.
3. Gempa M 2,2 di Pesawaran
Gempa yang ketiga kembali terjadi di wilayah Pesawaran, Lampung, pada pukul 23.44 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M 2,2. Episenter terletak pada koordinat 5.52 LS dan 105.23 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 22 km Tenggara Pesawaran, Lampung, pada kedalaman 3 kilometer.
“Sebelumnya sudah tercatat dua kali gempa di lokasi yang sama yaitu pada pukul 20.20 WIB dan 21.44 WIB,” kata Hartanto.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal Setempat,” lanjutnya.
Menurut Hartanto, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Lempasing dengan Skala Intensitas II – III MMI. (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujarnya.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Tahun 2021, 809 Gempa Terjadi di Wilayah Lampung
(Tim/Yar/P1)