LAMPUNG77.ID – Menanggapi peristiwa aksi walk out atau keluar ruangan, para kepala desa (kades) saat acara Musrenbang di Kecamatan Way Jepara, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo menyampaikan pesan ke para kades.
Dawam mengingatkan bahwa tindakan kades meninggalkan forum publik seperti itu merupakan sikap seorang pimpinan yang kurang tepat atau berlebihan hanya karena tidak pernah mendapat program di desanya.
“Hal tersebut bukanlah contoh dan suri tauladan seorang kepala desa bagi masyarakatnya,” kata Dawam, saat diwawancarai usai Musrenbang di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Selasa (14/2/2023) sore.
“Dalam suatu forum, setidaknya bisa saling menghargai dan menjaga situasi bersama-sama,” lanjut Dawam.
Meski demikian, Dawam Rahardjo memaklumi apa yang telah dirasakan oleh para kepala desa pada saat itu.
“Bagaimanapun juga mereka bagaikan anak-anak kami yang bisa saja berbuat khilaf. Selanjutnya cukup dilakukan pembinaan nantinya,” kata Dawam.
Orang nomor satu di Lampung Timur ini menegaskan, bahwa saat ini yang terpenting adalah mengedepankan kepentingan rakyat.
“Bupati, camat, juga kepala desa adalah pelayan masyarakat bukan pelayan dirinya sendiri. Untuk itu kita harus berlaku arif dan bijaksana,” pesannya.
“Dari itu semua, kita juga wajib memahami apa keluhan mereka, lalu kita perjuangkan sesuai kemampuan kita,” pungkasnya.
Baca: Para Kades Walk Out saat Musrenbang di Way Jepara, Ini Alasannya
Ditempat yang sama, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Tarmizi, meminta agar seluruh aparatur pemerintah, khususnya di Kabupaten Lampung Timur, untuk dapat memberikan contoh yang baik.
“Bagaimanapun juga dia (Azwar Hadi) adalah wakil bupati yang harus kita jaga. Untuk itulah mari kita jaga diri selaku aparatur, berikanlah contoh yang baik kepada masyarakat. Insyaallah kalau kita bersikap baik dan saling menghargai, kebaikan itu akan mengikuti,” kata Tarmizi.
Baca: Gegara Kades Walk Out saat Musrenbang, Wakil Bupati Lamtim Emosi dan Perintahkan Ini
“Bagi kepala desa dan para perangkatnya, apabila ada hal yang perlu dikomunikasikan, pintu kantor saya selalu terbuka untuk menerima teman-teman, terutama kepala desa,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, gegara aksi para kades walk out atau keluar ruangan, saat Musrenbang di Kecamatan Way Jepara, Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi yang hadir pada acara tersebut sempat emosi. Ia pun memberikan perintah kepada Dinas PMD dan Inspektorat untuk memanggil para kades tersebut.
Acara Musrenbang itu berlangsung di Balai Desa Labuhan Ratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Senin (13/2/2023) siang.
Para kepala desa di Kecamatan Way Jepara yang melakukan walk out tersebut karena merasa kecewa usulan program infrastruktur jalan di desa mereka tak masuk dalam pemaparan yang disampaikan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) setempat.
(And/P1)