LAMPUNG77.ID – Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengecek progres pembangunan themepark Krakatau Park di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan.
Erick mengapresiasi sinergi BUMN yang terus mendukung pemerataan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor pariwisata termasuk di Pulau Sumatera melalui proyek kawasan Bakauheni Harbour City yang menjadi icon pariwisata baru bagi masyarakat.
“Saya melihat bahwa daerah ini merupakan pusat pertumbuhan yang potensial dengan adanya perjalanan dan lalu lalang masyarakat dengan sejumlah fasilitas yang mendukung. Wilayah ini juga memerlukan tempat wisata. Saat ini Krakatau Park sedang dalam proses pembangunan untuk menjadi tempat wisata nasional. Progresnya sudah 80 persen, jika pengerjaannya berjalan dengan lancar, peresmiannya akan dilaksanakan pada pertengahan bulan April,” kata Erick, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).
Krakatau Park merupakan themepark pertama di Sumatera. Keseluruhan proyek ini diharapkan dapat mendukung pemerintah daerah dan Provinsi dalam membuka lapangan pekerjaan dan pelestarian kebudayaan.
Krakatau Park menjadi salah satu destinasi pariwisata yang dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya di saat momen Lebaran mendatang.
“Harapan kita bersama, BHC yang bertahap semakin lengkap, akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia. Tidak hanya menggerakkan perekonomian masyarakat Lampung, namun juga menjadi mercusuar peradaban,” ujar Erick.
Soft Launching Lebaran
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan untuk tahap awal themepark Krakatau Park ini ditargetkan dapat soft launching pada momen Lebaran tahun ini.
“Saat periode Lebaran diperkirakan keberadaan BHC ini sangat potensial dapat menarik antusiasme kunjungan masyarakat, khususnya para pemudik yang menyeberang di lintas Merak – Bakauheni,” kata Ira.
Dengan kehadiran Krakatau Park, lanjut Ira, ASDP turut menghadirkan alternatif wisata dan hiburan bagi pengguna jasa atau masyarakat secara umum saat libur Lebaran tahun ini.
“Pada momen Lebaran tahun ini, pengguna jasa maupun masyarakat umum diharapkan memiliki pengalaman berbeda saat berada di kawasan Bakauheni Harbour City,” kata Ira.
Krakatau Park berdiri di atas lahan seluas 5,3 hektare yang akan dikembangkan sebagai taman rekreasi. Proyek Krakatau Park yang merupakan kerja sama ASDP dengan Jatim Park Group ini akan menjadi destinasi wisata berkonsep taman bermain (themepark) dengan wahana yang melengkapinya antara lain ferrys wheels, science center, taman bunga, gallery Krakatau, wahana air, 4D cinema, ghost house, bumper car, air bike, tornado, giant slide, airbon shoot, animal coaster, rodeo, dan dark side Krakatau.
Direktur Utama Bunga Lampung Sejati anak perusahaan Jawa Timur Park Group, Erwin Hidayat, mengatakan bahwa saat ini total pembangunan Krakatau Park masih sekitar 4,2 hektare.
“Sebenarnya ada 5,3 hektare lahan, tapi yang kita kembangkan sekarang ini masih 4,2 hektare. Jadi untuk progres sekarang kita masih di 80 persen, tapi nanti di 15 April kita akan melakukan percobaan, paling tidak untuk memberitahukan kepada masyarakat Lampung dan lainnya bahwa kita hadir di sini,” tutur Erwin menambahkan.
Pada saat nanti dibuka untuk pertama kali hanya 18 wahana yang bisa digunakan oleh pengunjung. Krakatau Park diproyeksikan bisa menampung kapasitas 5.000 hingga 6.000 pengunjung.
Baca Juga: Proyek Bakauheni Harbour City Hampir Rampung, Ada Masjid Raya-Krakatau Park
(Rls/Yar/P1)
